bit.ly/obrolanheritage60

Tahun 2022 diawali dengan ditetapkannya PP No. 1 Tahun 2022 tentang Registrasi Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya. Terbitnya PP 1/2022 adalah peraturan sebagai pelaksanaan UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan merupakan kabar baik bagi pelestarian Cagar Budaya di Indonesia. PP ini mengatur berbagai aspek mendalam tentang pelestarian Cagar Budaya mulai dari pendaftaran, pelestarian, pengelolaan kawasan, insentif dan kompensasi, pengawasan, hingga pendanaan.

PP ini memberikan kewenangan pengelolaan Cagar Budaya kepada Pemerintah dan partisipasi masyarakat, yaitu sistem manajerial perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang berkaitan dengan pelestarian Cagar budaya sebagai sumber daya budaya bagi kepentingan masyarakat. Menurut Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, “…Peraturan Pemerintah diharapkan bisa segera berdampak pada upaya pengelolaan Cagar Budaya sekaligus menjadi momentum untuk menegaskan bahwa kepedulian dan keterlibatan seluruh pihak menjadi sangat penting dalam upaya pelestarian Cagar Budaya” (https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/).

Apa persisnya yang diarahkan dalam PP 1/2022 ini? Bagaimana PP ini dapat menjadi kerangka berpikir dan bertindak dalam mengatasi berbagai persoalan pelestarian Cagar Budaya dan Warisan Budaya Dunia kita? Bagaimana pula para pelaku pelestarian seperti arkeolog dan arsitek dapat makin terlibat dalam pengelolaan Cagar Budaya?

Obrolan Heritage
OH #60 | 01-2022

Narasumber:
Irini Dewi Wanti, S.S., M.SP.
Direktur Pelindungan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Penanggap
Arya Abieta, IAI, AA
Ketua Majelis Kehormatan Provinsi, IAI Jakarta

Drs. Marsis Sutopo, M.Si.
Ketua Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI)

Rabu, 26 Januari 2022
17.00-19.00 JKT/BKK
@zoom Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti
@youtube Pusat Dokumentasi Arsitektur

Registration [pda]
bit.ly/obrolanheritage60

Nilai kum 3 bagi anggota IAI (harap mendaftarkan diri)

Obrolan Heritage diselenggarakan bersama oleh :
Pusat Dokumentasi Arsitektur,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,
Ikatan Arsitek Indonesia,
Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI), dan
Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti