Hubungi Kami
- JL. Kyai Tapa No. 1 Grogol
- Jakarta Barat, Indonesia
- Phone:
- (62-21) 566 3232
- Official Universitas Trisakti:
- (+62) 813-1530-9978
- Whatsapp:
- (+62) 882 194 856 74
- (+62) 877 707 077 03
- Fax: (62-21) 564 4270
- Email: humas@trisakti.ac.id
Penyelenggaraan Konsentrasi Studi pada Program Studi Magister Arsitektur didasarkan pada kebutuhan pasar dan potensi internal Jurusan Arsitektur FTSP USAKTI yang ada, yaitu: (a) kualifikasi dan bidang keahlian sumber daya manusia yang ada serta; (b) bidang-bidang kajian yang selama ini telah dikembangkan dalam Pusat-Pusat Studi di lingkungan Jurusan Arsitektur.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan pendidikan akademik lanjut bagi lulusan Program Studi Sarjana bidang Arsitektur, maka Konsentrasi Studi pada Program Magister Arsitektur dikembangkan dengan 2 (dua) alur pendidikan dan 4 (empat) Konsentrasi Studi atau Bidang Kajian, yaitu:
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek dan penyempurnaan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, serta penjelasan teknis dalam Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang tentang Arsitek telah menetapkan definisi, lingkup, dan standar kinerja tentang arsitek dalam menjalankan praktik arsitekturnya. Berdasarkan Surat Keptusan Dewan Arsitek Indonesia Nomor 004 Tahun 2022 tentang Rekognisi Pendidikan Tinggi Arsitektur, Lulusan Magister Arsitektur Universitas Trisakti diakui sebagai salah satu prgram studi di Indonesia yang memenuhi Persyaratan Pendaftaran Permohonan Baru Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA). Tujuan utamanya adalah untuk mengatur profesionalitas dibidang arsitektur.
Union Internationale des Architectes (UIA) menetapkan Arsitek yang diakui oleh hukum adalah orang yang berkualifikasi profesional dan memegang lisensi/ sertifikat untuk berpraktik arsitektur. Praktik Arsitektur tersebut meliputi pemberian jasa profesional yang berkaitan dengan pekerjaan perencanaan kota serta pekerjaan-pekerjaan perancangan, konstruksi, perluasan, pelestarian dan restorasi bangunan atau kelompok bangunan. Menyangkut pendidikan bagi arsitek, UIA telah menetapkan bahwa sertifikat kompetensi paling awal bagi arsitek diberikan setelah seseorang menyelesaikan minimal lima tahun pendidikan dasar (akademik) arsitektur secara berkesinambungan di sekolah arsitektur yang terakreditasi oleh asosiasi profesi resmi, ditambah pengalaman kerja profesional (magang) selama minimal dua tahun setelah lulus dari pendidikan dasar tersebut.
Ikatan Arsitek Indonesia merupakan wadah resmi yang diakui pemerintah sebagai organisasi profesi arsitek di Indonesia. IAI adalah anggota UIA sehingga IAI terikat kesepakatan dan keputusan yang dikeluarkan oleh organisasi tingkat dunia tersebut. Formula ‘5+2’ yang ditetapkan UIA harus diterapkan juga di Indonesia agar memiliki kesetaraan dalam persaingan antar bangsa. Konsekuensinya, kurikulum pendidikan S1 arsitektur empat tahun yang kini berlaku di Indonesia perlu langkah penyesuaian untuk memenuhi pendidikan dasar akademik lima tahun yang dipersyaratkan UIA. Dalam kerangka tersebut Program Studi Magister Arsitektur Usakti bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) membuka konsentrasi studi Praktik Arsitektur yang selain memberikan gelar magister teknik, juga memberikan referensi untuk pengakuan IAI atas penyelesaian pendidikan dasar akademik sebagai Arsitek. Kerjasama tersebut dikuatkan melalui Perjanjian Kerja Sama antara Ikatan Arsitek Indonesia Jakarta dengan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti NOMOR 156.a/KS.00.02/USAKTI/FTSP-DEK/X/2020 dan NOMOR 008/MOU/IAIJ-USAKTI/ VII/2021.3
Gambar 5. Diagram memperoleh STRA
Sumber: Haryadi, 2021
Â
Konsentrasi Studi Perancangan Kota dikembangkan dengan pertimbangan bahwa isu-isu lingkungan binaan global yang mengarah pada gejala dunia saat ini mengalami 2 tendensi urbanisasi secara paralel yaitu: (a) sebagian besar lingkungan binaan semakin menjadi bersifat‚ urban dan; (b) ruang-ruang kota semakin padat akibat pertumbuhan penduduk. Diramalkan bahwa pada tahun 2050 sekitar 70% penduduk dunia akan bermukim di perkotaan. Proses pemadatan kota-kota yang cepat, menimbulkan masalah-masalah berkurangnya lahan/daerah hijau, tingginya tingkat kepadatan penghunian, kemacetan lalu lintas, polusi udara, penyediaan rumah tinggal penduduk perkotaan, mahalnya pembangunan infrastruktur kota serta terjadinya degradasi kualitas ruang kota. Perkotaan dan perumahan akan selalu menjadi isu penting yang memerlukan perhatian serius, pada saat ini dan di masa mendatang. Program Studi Magister Arsitektur Universitas Trisakti mengambil peran serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perkotaan dan perumahan dengan membuka konsentrasi studi Perancangan Kota.
Penyelenggaraan Konsentrasi Studi Riset Ilmu Arsitektur pada Program Studi Magister Arsitektur merupakan konsekuensi logis dari konsep kurikulum di hampir semua Program Studi S1 (Sarjana) Arsitektur yang merumuskan Riset Ilmu Arsitektur sebagai inti dari pendidikan bidang Arsitektur. Pendalaman pengetahuan sekaligus perluasan pengetahuan yang terkait dengan Ilmu Arsitektur sangat diperlukan mengingat sangat kompleksnya permasalahan dalam Arsitektur. Konsentrasi Studi Riset Ilmu Arsitektur memungkinkan peserta didik untuk melakukan pengkajian secara mendalam sekaligus memperluas wawasan pengetahuan di bidang Arsitektur.
Konsentrasi Riset Perumahan dan permukiman merupakan konsentrasi yang berfokus pada riset mendalam tentang perencanaan, pengembangan, manajemen, dan kebijakan terkait perumahan dan permukiman. Perkuliahan pada konsentrasi ini akan diawali dengan mempelajari teori Perkotaan dan Permukiman yang merupakan teori-teori yang mendasari perencanaan perkotaan dan pengembangan permukiman, serta bagaimana menerapkan teori-teori tersebut dalam konteks nyata. Kemudian akan mempelajari Pengembangan Perumahan dan Permukiman yang akan membahas berbagai aspek pengembangan perumahan dan permukiman, termasuk perencanaan tata kota, desain perkotaan, pembiayaan perumahan, dan keberlanjutan lingkungan. Dalam konteks perumahan dan permukiman, keberlanjutan menjadi topik penting, sehingga mahasiswa nantinya juga akan dibimbing untuk mempelajari cara mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam perencanaan perkotaan, pengembangan perumahan, dan manajemen permukiman.Selain itu juga akan mempelajari Analisis Sosial dan Kebijakan, yaitu tentang bagaimana faktor-faktor sosial, ekonomi, dan politik memengaruhi perumahan dan permukiman. termasuk pemahaman tentang kebijakan publik yang berkaitan dengan perumahan dan permukiman. Untuk memperkuat kemampuan risetnya, mahasiswa akan di berikan wawasan Metodologi Penelitian yang akan memberikan landasan yang kuat dalam perencanaan penelitian, termasuk pengumpulan dan analisis data, penelitian lapangan, dan pemodelan. Pada tahap akhir mahasiswa akan melakukan penelitian Independen dalam bentuk tesis sebagai bagian integral dari program studi.