Berdasarkan Kurikulum Operasional Tahun 2023 Program Studi Magister Arsitektur dirancang untuk mewujudkan capaian pembelajaran sebagai berikut:

Capaian Pembelajaran Pengetahuan

• Sains dan Rekayasa Layak Huni: Menguasai sains dan rekayasa bidang arsitektur dan perancangan ruang perkotaan/permukiman sebagai lingkungan binaan berkelanjutan yang layak huni, dengan memperhatikan nilai lokal dalam konteks urban
• Konsep teoritis kelayak-hunian: Menguasai konsep teoritis, penelitian serta publikasi ilmiah arsitektur nusantara, perkotaan dan permukiman sebagai lingkungan binaan berkelanjutan yang layak huni;

Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum

• Riset dan Analisis: Mengembangkan pemikiran logis, kritis, dan sistematis, melalui penelitian ilmiah untuk pengembangan ilmu pengetahuan, perancangan Arsitektur dan perkotaan, serta kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan menawarkan solusi yang tepat berdasarkan pemahaman tentang metode penelitian, preseden, teori, dan fenomena sosial, yang dianalisis sesuai dengan prinsip, prosedur, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi.
• Pengembangan peta Penelitian: Mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan membangkan peta penelitian melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin
• Argumentasi saintifik dan Diseminasi: Menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik dengan memanfaatkan berbagai sumber informasi secara bertanggung jawab untuk mengembangkan IPTEKS bidang Arsitektur dan perkotaan serta yang didiseminasikan kepada masyarakat;
• Validasi akademik: Melakukan validasi akademik berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora.
• Etika dan Tanggung jawab professional: Menerapkan etika profesi, otoritas, tanggung jawab, hak dan kewajiban arsitek kepada klien dan masyarakat
• Peran arsitek dalam proyek: Menerapkan fase-fase dalam proses dan penyusunan dokumen rancangan pada profesi arsitek, serta peran seorang arsitek dalam kolaborasi dan rekonsiliasi multi-disiplin, estimasi biaya, supervisi, hingga pemeliharaan dan operasi bangunan
• Operasi dan manajemen praktik Arsitek: Menerapkan prinsip, keterampilan manajemen dan jaringan kerja yang dibutuhkan dalam menjalankan suatu firma konsultan arsitektur, seperti kontrak, pembiayaan, rencana bisnis, pemasaran, akuisisi proyek, manajemen umum dan pengelolaan data.

Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus:

• Arsitektur dan Perencanaan Perkotaan: Mengevaluasi secara kritis rencana kota berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan kota, serta isu-isu yang relevan dengan kaidah, tata cara dan etika ilmiah, untuk diterapkan dalam desain arsitektur dan ruang perkotaan sebagai lingkungan binaan berkelanjutan yang layak huni dan memperhatikan nilai lokal
• Pengembangan Keilmuan: Mengembangkan ilmu arsitektur, perkotaan dan permukiman yang layak huni dan memperhatikan nilai lokal melalui penelitian dengan pendekatan lintas disiplin atau multi disiplin ilmu, yang disusun menurut kaidah ilmiah dan arsitektur menjadi sebuah tesis yang dapat dipertanggungjawabkan
• Perancangan Komprehensif Arsitektur dan Kota: Menghasilkan rancangan kreatif arsitektur atau ruang perkotaan yang layak huni disertai dengan kajian teoritik berdasarkan identifikasi kompleksitas permasalahan secara logis-kritis-sistematis untuk mengusulkan solusi inovatif dan menyajikannya dalam berbagai format (tesis, laporan, gambar, poster dan model) secara mandiri berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah.
• Kode dan Peraturan bangunan: Menghasilkan rancangan arsitektur dengan menerapkan Peraturan Bangunan dan Lingkungan terkait keamanan dan keselamatan publik, hak dan kewajiban
• Penerapan teknologi digital: Menghasilkan alternatif rancangan dengan memanfaatkan berbagai teknologi digital dalam proses desainnya.

Capaian Pembelajaran Sikap:

• Trikrama: Menerapkan nilai, norma, etika akademik, dan Trikrama.
• Kemandirian: Menerapkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dengan semangat kewirausahaan.